Makanan yang Tidak boleh dikonsumsi “Ibu Hamil”

Standar

Assalamualaikum wr. wb. .24 Desember 2013.

karena banyak Saudara saya yang saat ini Hamil, maka malam ini saya termotivasi berbagi ilmu mengenai Makanan yang Tidak boleh dikonsumsi oleh “Ibu Hamil”. semoga ini bermanfaat bagi Anda para Pembaca 🙂

Gambar

 

1. Bayam

Walaupun bayam adalah sayuran yang kaya akan zat besi, namun jangan terlalu sering mengkonsumsinya karena bagi ibu hamil mengkonsumsi bayam kurang baik sebab oxalic acid yang ada di bayam akan menyerap zat besi dari tubuh ibu hamil, sehingga asupan zat besi bagi janin akan berkurang.

 2. ikan tuna dan ikan-ikan besar

Ikan tuna dan ikan ikan yang besar umumnya memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Tentu ini bisa berbahaya bagi kandungan anda karena bisa merusak organ sarafnya. Namun umumnya ikan ikan laut sangat baik untuk kecerdasan anak dan sangat di anjurkan. Lalu bagaimana dengan ikan tuna? Maka dianjurkan ikan tuna dan ikan ukuran besar ini sebatas 12 ons perminggu saja di konsumsi, untuk keamanan kita dan janin ibu yang sedang mengandung.

3. Pepaya

Pepaya, terutama yang mentah dan setengah matang, kaya akan lateks yang diketahui dapat memicu kontraksi rahim. Pepaya sebaiknya dihindari pada trimester akhir kehamilan.

Ibu hamil boleh mengonsumsi pepaya asal yang benar-benar matang. Pepaya matang kaya akan vitamin seperti vitamin C dan nutrisi sehat lainnya, yang dapat mencegah timbulnya gejala mulas dan sembelit.

 4. Nanas

Nanas banyak mengandung bromelain yang dapat menyebabkan pelunakan leher rahim yang mengarah ke persalinan dini. Nanas terutama harus dihindari pada trimester awal untuk menghindari kejadian yang tak terduga seperti pelunakan leher rahim.

 5. Anggur

Telah disarankan oleh banyak profesional medis bahwa wanita hamil di trimester akhir harus menghindari anggur karena dapat menyebabkan kandungan panas.

 6. Durian mengandung dua zat yang pada kadar tertentu bisa memberikan efek pada kehamilan. Dua zat tersebut yaitu alkohol dan asam arachidonat. Seperti yang diketahui bahwa alkohol bisa mempengaruhi tumbuh kembang si janin. Salah satunya adalah berat badan si bayi pada saat lahir akan rendah. Sedangkan kandungan archidonatnya bisa merangsang kontraksi rahim yang berakibat pada keguguran.

 

Oleh:

Widia Maya Sari

 

Satu tanggapan »

Tinggalkan Balasan ke joni prayoga Batalkan balasan